Tips Membeli Tas Branded Terbaru Untuk Wanita Agar Tidak Ketipu

Tas memang bukan sekedar pelengkap atau aksesori kaum perempuan semata. Selain bisa dijadikan bahan fashion dan investasi si pemakainya, beberapa tas bermerek bisa memperlihatkan "identitas" penggunanya, terutama kelas dan status sosial. Jadi tidak heran kalau barang ini selalu diminati kaum hawa.
Namun, untuk memilih produk yang tepat, kamu tentu harus mengetahui barang mana yang benar-benar pas, dan berikut ini beberapa tips atau pedoman yang bisa jadi bahan referensi saat berburu tas branded atau luxury bags seperti yang diulas oleh VIK kompas berikut:
Tas branded bisa menguntungkan
Menurut Senior Marketing Manager Reebonz Indonesia, Bernard Widjaja Ng, tas branded bisa menguntungkan, tetapi tergantung pilihan tas luxury itu sendiri. Sebab, ada beberapa tas branded yang bisa dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Jadi investasi tas branded itu bisa berjalan kalau kamu memilih barang yang tepat, dari merek yang tepat, dan menawarkannya ke orang-orang yang tepat juga.
Pilih produk atau barang yang tepat
Untuk memilih produk yang tepat, kamu harus mengetahui barang mana yang benar-benar mewah. Dengan demikian, pertanyaannya adalah “tas seperti apakah yang bisa disebut tas mewah”? Walaupun sesuatu yang mewah identik dengan harga yang mahal, Samuel berkata bahwa hal ini bukanlah standar kemewahan.
Standar kemewahan sebuah produk dimulai dari ide yang belum pernah ada sebelumnya. Dari ide yang sederhana itu, muncullah cost atau biaya yang terdiri dari materi yang mewah dan teknologi yang khusus diciptakan untuk membuat produk tersebut.
Maksimalkan nilai jual kembali tas kamu
Setelah memilih produk yang tepat, tentu bisa dipakai tahan lama, namun untuk kamu yang suka gonta ganti tas atau justru mulai berinvestasi dengan tas branded, maka maksimalkan harga jualnya dengan beberapa tips berikut:
1, Ketahui target pembeli.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kamu baru bisa memaksimalkan nilai jual kembali bila sudah memilih produk yang tepat, merek yang tepat, dan orang-orang yang tepat juga. Akan tetapi, bila masih bingung mau menjual ke mana, kamu bisa menggunakan jasa peritel yang menjual kembali barang mewah, seperti Reebonz dan Hunt Street, untuk membantu menjual kembali.
2. Jaga kondisi tas sebaik mungkin
Kondisi tas yang dijual kembali sangat bergantung pada kondisi tas tersebut. Reseller seperti Reebonz dan Hunt Street akan secara detail memeriksa tas kamu dalam hal goresan, perubahan warna, robekan, dan kelengkapan sebelum menentukan harga jual kembalinya.
Di beberapa reseller baik offline atau online persentase nilai jual kembali tidak hanya ditentukan dari kondisi, tetapi juga harga awal tas tersebut. Contohnya jika harga awal Rp 15 juta, kita bisa memperoleh keuntungan maksimal 75 - 85 persen.
4. Tas klasik adalah pilihan yang aman
Sebuah tas disebut klasik karena tas tersebut tidak pernah ketinggalan zaman. Tas-tas ini akan selalu memiliki peminat dan mempertahankan nilainya. Lalu, kamu juga harus benar-benar mengetahui tas yang klasik, karena banyak juga brand yang menyebut tas tersebut klasik, ternyata sudah ketinggalan zaman..
5. Hindari tas limited edition
Tas yang dijual sebagai edisi terbatas memiliki risiko besar. Sebab, harga jual kembali sebuah tas limited edition bisa menjadi sangat tinggi bila dicari oleh pasar, tetapi sebagian besar tas limited edition malah gagal dan harga jual kembalinya jatuh.